Untuk mengetahui dari dekat penataan dan pengelolaan Sub Terminal yang berada diberbagai Kecamatan yang ada di Kabupaten Pemalang.. Komisi B DPRD Kabupaten Pemalang mengadakan sidak ke Sub Terminal Comal dan Sub Terminal Moga. Menurut Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pemalang HM. Wardoyo mengatakan kunjungan kerja ini bertujuan untuk memonitoring, evaluasi, mengetahui serta melihat perkembangan bidang-bidang yang berkaitan dengan tugas komisi B yaitu dibidang pekerjaan umum, tata ruang, tatakota dan pertamanan, kebersihan, pertambangan dan energy, perumahan rakyat dan lingkungan hidup.
Kunjungan kerja yang dipimpin Ketua, serta diikuti Wakil Ketua dan Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pemalang ketika mengunjungi Sub Terminal Comal, menemukan adanya penataan terminal yang semrawut serta sempit, dikarenakan adanya pembangunan kios dan kantor Sub Terminal yang tidak tertata rapi serta lingkungan yang kurang bersih, disebabkan masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan dilingungan Sub terminal. Padahal pihak pengelola Sub Terminal sudah menyediakan tempat pembuangan sampah dibeberapa titik. Melihat Kondisi tersebut ketua Komisi B HM. Wardoyo meminta kepada Pengelola Sub Terminal Comal, Dinas Perhubungan agar menata kembali fungsi Sub terminal Comal, sehingga penumpang atau orang yang menggunakan jasa Sub Terminal Comal merasa nyaman. Disamping itu, Komisi B juga menyarankan agar Dinas terkait agar di dalam penataan Sub Terminal Comal ditata sesuai dengan fungsinya dan penataan kios sebagai penunjang kegiatan Sub Terminal juga disesuaikan dengan lokasi atau kondisi Sub Terminal agar tertata rapi. Selain itu untuk penataan Sub Terminal dan Kios, Komisi B meminta agar saluran drainase di Sub Terminal harus ditata ulang, karena pada musim hujan sering terjadi gerangan air, karena tidak brefungsinya saluran air secara maksimal.
Selain mengunjungi Sub Terminal Comal, Komisi B DPRD Kabupaten Pemalang juga mendatangi Sub Terminal Moga terkait pengelolaan dan Penataan, karena adanya masukan atau informasi dari Perwakilan Paguyuban Pedagang Kios di Sub Terminal Moga, Abdul Haris terkait pembangunan 4 kios yaitu dua kios di depan kantor terminal dan dua kios di pos ojek tanpa melalui rembug dengan warga. Menurut Abdul Haris, dua kios yang ada di depan kantor terminal menjorok ke badan jalan yang sebelumnya digunakan untuk tempat penumpang menunggu angkutan dan dua kios menggeser pangkalan Ojek. Atas informasi menurut Petugas Terminal, kepada Komisi B menjelaskan penumpang dapat menunggu di dalam terminal depan kios dan para pengojek digeser ke sebelah selatan kios yang baru. Menanggapi temuan dan penjelasan dari Petugas Sub Terminal Moga, Wakil Ketua Komisi B Fahmi Hakim, SH meminta agar permasalahan yang ada di Sub Termianl Moda dapat segera diselesaikan sehingga tidak merugikan satu sama lain, selain itu tegas Fahmi, agar Pengelola Sub Terminal atau Dinas Perhubungan untuk menyedikan ruang tunggu yang layak bagi masyarakat yang menggunakan Sub Terminal Moga dalam melakukan perjalanan ke berbagai wilayah. ( Fah )