DPRD- IstimewaDPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa Peringati HUT RI ke-70

Tepat 17 Agustus 2015, Republik Indonesia genap berusia 70 tahun Merdeka setelah membebaskan diri dari penjajahan kolonialis Belanda dan Jepang di tanah Nusantara. Berbagai dan kegiatan dilaksanakan untuk merayakan hari kemerdekaan yang penuh nilai kesejarahan dan perjuangan bagi Indonesia. Sebagai wujud rasa Merdeka, maka setiap peringatan kemerdekaan RI, DPRD Kabupaten Pemalang menggelar Rapat Paripurna Istimewa DPRD dengan agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka Peringatan Hut ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2015 dan Penyampaian Pengantar Pemerintah atas RUU Tentang APBD Tahun Anggaran 2016 beserta Nota Keuangannya.
Rapat Paripurna Istimewa yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Pemalang dihadiri oleh Ketua DPRD yang didamping Wakil Ketuia DPRD, Anggota DPRD, Bupati, Wakil Bupati, Formpida, Sekretaris Daerah, Pejabat Struktural, Muspika, Kepala Desa se- Kabupaten Pemalang, Alim Ulama, sesepuh/ pinisepuh, Tokoh Masyarakat Pimpinan Parpol, LSM dan Organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Pemalang. Ketika membuka Rapat paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Pemalang dengan agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka Peringatan Hut ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2015 dan Penyampaian Pengantar Pemerintah atas RUU Tentang APBD Tahun Anggaran 2016 beserta Nota Keuangannya, Ketua DPRD Kabupaten Pemalang HM. Agus Sukoco, SE, MM, M.Si mengatakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang di peringati setiap tahun merupakan peristiwa bersejarah khususnya bagi bangsa indonesia, peristiwa ini mengingatkan pada para pendahulu bangsa yang dengan pengorbanan segenap jiwa dan raganya berhasil berjuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Perjuangan dan pengorbanan yang tulus ikhlas, tanpa pamrih pribadi maupun golongan, dan semata hanya untuk kepentingan bangsa dan negara yang mereka cintai yaitu “Tanah Air Indonesia”. Lebih lanjut, Ketua DPRD juga mengungkapkan Tujuh puluh tahun Indonesia Merdeka adalah rakhmat tak ternilai dari Allah Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu semua pihak harus meyakini sebagaimana Bapak dan Ibu Bangsa Indonesia meyakini, bahwa Indonesia Merdeka adalah suatu jembatan emas untuk mewujudkan semua harapan berbangsa dan bernegara, yakni: memiliki Indonesia yang “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.” Semua harapan itu, jelas Agus Sukoco, hanya bisa dicapai dengan kerja. Hanya melalui kerja sebuah bangsa akan meraih kemakmuran dan kejayaannya. Hanya melalui kerja, bangsa Indonesia akan bisa membangun jiwa dan sekaligus membangun raganya untuk kejayaan Indonesia Raya. Hanya melalui kerja, Republik Indonesia akan dapat berdiri kokoh untuk selama-lamanya dan mampu mewujudkan semua cita-cita mulia yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.
Sedangkan kerja yang dimaksudkan, menurut Ketua DPRD HM. Agus Sukoco, SE, MM, M.Si, bukanlah semata-mata kerja biasa. Kerja haruslah dilakukan dengan keinsyafan akan kekuatan dari Persatuan Indonesia. Kerja yang dilakukan dengan gotong royong. Gotong royong dari seluruh anak bangsa tanpa kecuali. Gotong royong bukan hanya urusan rakyat, para pemimpin-pun harus mampu memberi contoh bergotong royong dalam kerja. Karena kita yakin bahwa tantangan besar yang dihadapi bangsa Indonesia hari ini dalam tataran nasional, regional dan global memerlukan suatu upaya bersama yang melibatkan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Gotong-royong dalam kerja seharusnya menjadi jiwa gerakan perayaan 70 tahun kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, d forum yang mulia ini, Agus Sukoco mengajak kepada semua yang hadir di sini dan kepada seluruh masyarakat untuk berperan aktif dan berkarya nyata dalam pembangunan bangsa dan negara sesuai dengan peran dan bidangnya masing-masing untuk untuk meraih kemakmuran dan kejayaan bersama, sebagaimana tema peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun ini yaitu “AYO KERJA”.
Adapun, makna Ayo Kerja yang menjadi Tema dalam Peringatan 70 tahun Indonesia merdeka, menurut Agus Sukoco, merupakan perwujudan praktis dari gerakan revolusi mental yang juga dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sejak awal pemerintahannya. Revolusi mental itu bukan hanya untuk rakyat namun harus menjangkau dan mengikat para penyelenggara negara. Para penyelenggara negara memiliki tanggung jawab moral maupun konstitusional untuk bekerja jujur, tanpa pamrih, melayani rakyat secara paripurna. Disamping itu, ungkap Ketua DPRD Kabupaten Pemalang HM. Agus Sukoco, SE, MM, M.Si menegaskan Gerakan Nasional “Ayo Kerja” tidak ingin berhenti pada slogan ataupun perayaan semata, tapi gerakan “Ayo Kerja” ingin menjadi gerakan nyata yang diharapkan mampu membangkitkan semangat rakyat dalam mewujudkan impian Indonesia Merdeka. Gerakan “Ayo Kerja” juga berupaya mendorong partisipasi seluruh rakyat Indonesia untuk terlibat, turun tangan secara bersama-sama mewujudkan impiannya.
Selain menyinggung tema HUT ke-70 Kemerdekaan Indonesia, Ketua DPRD Kabupaten Pemalang HM. Agus Sukoco, SE, MM, M.Si dalam rapat Paripurna Istimewa tersebut juga mengakatan saat ini, Pemerintah Kabupaten Pemalang bersama DPRD sedang melakukan pembahasan Raperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2015 yang sampai dengan saat ini baru selesai di bahas pada tingkat komisi-komisi, dan Insya Allah kalau tidak ada halangan, Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 akan ditetapkan pada akhir bulan ini. Sedangkan agenda lain yang harus diselesaikan, oleh DPRD, menurut Agus Sukoco yakni rutinitas penyelenggaraan pemerintah daerah yang meliputi rangkaian pembahasan APBD Tahun Anggaran 2016 dan Raperda Non APBD, maupun agenda lima tahunan yang bertepatan jatuh pada tahun 2015 ini yaitu Pembahasan LKPJ Akhir Masa Jabatan Bupati dan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Periode 2016-2021. Adapun pelaksanaan pemilihan kepala daerah tahun 2015 ini merupakan sejarah baru Bangsa Indonesia, karena berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang, disebutkan bahwa Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota dilaksanakan serentak diseluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dilaksanakan secara bertahap. Terkait Pilkada serentak, Ketua DPRD Kabupaten Pemalang HM. Agus Sukoco menggaris bawahi pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pemalang, agar seluruh masyarakat Pemalang untuk mensukseskan agenda tersebut, sehingga suasana kondusif di Kabupaten Pemalang yang selama ini terjaga jangan sampai dinodai oleh tindakan-tindakan yang tidak bertanggungjawab yang justru akan menciderai nilai demokrasi itu sendiri. Oleh karena itu, jelas Agus Sukoco, pihak meminta agar warga masyarakat yang telah mempunyai hak pilih dipersilahkan menggunakan hak pilihnya pada tempat-tempat yang sudah ditentukan, karena penggunaan hak pilih saudara merupakan wujud kepedulian dan tanggungjawab saudara terhadap Kabupaten Pemalang yang kita cintai. Selain itu Kepada para pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, DPRD menghimbau agar berkompetisi secara benar dan bertanggungjawab, tidak melanggar aturan hukum yang telah ditentukan serta lebih mengutamakan kepentingan Kabupaten Pemalang secara umum guna terciptanya suasana yang kondusif.
Usai membuka Rapat Paripurna Istimewa DPRD, dilanjutkan dengan Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka Peringatan Hut ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2015 dan Penyampaian Pengantar Pemerintah atas RUU Tentang APBD Tahun Anggaran 2016 beserta Nota Keuangannya. Untuk Rapat Paripurna Istmewa DPRD dengan agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka Peringatan Hut ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2015 dimulai pada pukul 08.00 WIB di Dewan Perwakilan Daerah ( DPD), kemudian Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Penyampaian Pengantar Pemerintah atas RUU Tentang APBD Tahun Anggaran 2016 beserta Nota Keuangannya dimulai pukul 14.00 Wib di DPR RI.