Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pemalang HM.Rois Faisal, S,Pd.I, M.Si, menerima audiensi dengan Aliansi Solidaritas Aktivis Pemalang (ASAP), Kamis, (18/2/21). Audiensi yang dilaksanakan secara terbuka tersebut berlangsung di Ruang Raripurna DPRD kabupaten Pemalang.
Selain Pimpinan dan Anggota Komisi D, hadir pula dalam audiensi ini, kepala OPD terkait di antaranya Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan, Satpol PP, Bagian Hukum, Kapolres, dan Dandim 0711, dan Ketua Satgas Daerah Lawan Covid-19 DPRD Kabupaten Pemalang.
ASAP yang diwakili Direktur Pusat Informasi Kajian Kebijakan Publik (Puskapik) Heru Kundhimiarso dan Ketua Dewan Kesenian Pemalang (DKP) Andi Rustono, menyampaikan tuntutan terkait dengan Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Kabupaten Pemalang yang di nilai kurang adil di beberapa lini. Menurut mereka aturan pembatasan justru menimbulkan keresahan warga, aktivitas warga dalam mencari nafkah yang terhenti akibat pembatasan tidak diimbangi dengan solusi dari pemerintah. Ketua DKP, Andi Rustono menegaskan pihaknya sangat mendukung adanya PPKM dengan menerapkan prokol kesehatan seperti pembatasan jam panggung dan aturan prokes lainnya, namun pemerintah juga perlu memberi solusi bagi pekerja seni yang mengalami kerugian bahkan tidak bisa mendapat pekerjaan selama masa pandemi ini.
Dalam tanggapannya Satgas Daerah Lawan Covid-19 DPRD Kabupaten Pemalang Fahmi Hakim, S.H, M.M menyampaikan bahwa negara wajib hadir dalam permasalahan rakyat, masyarakat saat ini sudah cerdas, sehingga Pemerintah harus bisa menata regulasi supaya PPKM dapat dilakukan secara humanis. Lebih lanjut Rois Faisal selaku pimpinan audiensi menandaskan untuk semua OPD dan Forkompinda terkait, supaya menjadikan apa yang sudah di sampakan oleh ASAP sebagai bahan kajian untuk mengambil kebijakan lebih lanjut yang tentunya harus memihak masyarakat kecil.