Manajemen pengelolaan haji dewasa ini dianggap penting, karena menyangkut kelancaran dan keselamatan jama’ah ketika menunaikan haji ke Tanah Suci. Pengelolaan keberangkatan dan kepulangan jama’ah haji dari Indonesia ke tanah suci atau dari Tanah suci ke Indonsia memerlukan evaluasi dan pengawasan, agar pelaksanaan haji dari tahun ke tahun terus lebih professional dalam memberikan pelayanan, kenyamaan dan keamanan bagi masyarakat yang akan menunaikan haji. Terkait dengan kelancaran dan keselamatan pelaksanaan haji, Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang telah mengadakan kunjungan kerja ke Asrma Haji Donohudan Boyolali. Menurut ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang Suti’ah menjelaskan kunjungan kerja di Asrma haji di Donohudan ini dimaksudkan untuk melihat dari dekat sejauhmana proses pemulangan jama’’ah haji dari Tanah Suci ke Tanah Air sebagai bentuk pengawasan Dewan terhadap kinerja Pemerintah daerah melaksanakan kegiatan pelaksanaan ibadah haji.
Dalam kunjungan kerja ke Asrama Haji Donohudan, Komisi D selain diikuti oleh Ketua dan Anggota komisi, juga dipimpin oleh Wakil ketua DPRD Kabupaten Pemalang H. Muktarudin. Pada kunker tersebut, Pimpinan DPRD dan Komisi D melihat proses kedatangan atau kepulangan jama’ah haji Kabupaten Pemalang dari Bandara Adi Sumarno ke Asrama haji Donohudan Kabupaten Boyolali. Ketika sampai di Asrma Haji Donohudan, jama’ah haji Kabupaten Pemalang yang tergabung dengan kloter 46 bersama Jama’ah haji Kabupaten Tegal dan Kloter 47 jama’ah haji Pemalang bergabung dengan jama’ah Kabupaten Brebes diterima langsung oleh Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM di dampingi Wakil Ketua DPRD, Asisten Sekda bidang pemerintahan, Kakan kemenag, Kabag Kesra, Kabag Umum dan Anggota DPRD Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang di ruang Muzdalifah asrama haji donohudan Solo.
Sedangkan penyerahan jama’ah haji oleh ketua Panitia Penyelenggaraan Haji Indonesia (PPHI) Provinsi Jawa Tengah, dilakukan oleh Budi Raharjo kepada Bupati Pemalang diawali pada kloter 46 .di kloter 46 yang berjumlah 244 orang, terdapat dua orang wafat di Mekah karena sakit dan satu orang wafat dalam perjalanan dari Pemalang ke solo dan satu orang mengundurkan diri. Usai penerimaan jamaah haji kloter 46, jamaah haji yang tersebut langsung diberangkatkan ke Pemalang . Sedangkan pada kloter 47 yang berjumlah 311 orang, tiba di solo pada hari Jumat pukul 21.40 wib, dan menurut rencana masuk pendopo kabupaten pada hari Sabtu jam 06.00 wib. Bupati Pemalang, saat menerima rombongan haji mengatakan jama’ah pada tahun ini, merupakan jama’ah yang mendapat banyak ujian dari Allah, karena pada musim haji tahun ini, selain suhu udara sangat yang panas, juga ada peristiwa lain, seperti jatuhnya crane, musibah mina dan kebakaran yang membuat cemas para keluarga, saudara dan sabat yang berada dirumah